Pada hari ini saya akan membahas tentang sebuah software untuk editing, dimana banyak desainer juga menggunakan software penting ini.
Seorang profesor dari Michigan (USA) bernama Glenn Knol membuat sebuah percobaan untuk mengolah foto secara digital. Dengan alat seadanya, sang profesor bekerja keras di ruang gelap milik pribadinya. dia memiliki dua orang anak yang bernama John Knoll dan Thomas Knoll. Kedua anak Gleen Knol tersebut meneruskan cita-cita ayahnya untuk membuat sebuah program pengolah gambar secara digital tersebut. saya ringkas saja, akhirnya kedua bersaudara tersebut berhasil menciptakan sebuah program aplikasi pengolah gambar (Image Editing) yang saat itu masih sederhana. Atas penemuan tersebut, sebuah perusahaan bernama Image Scan memberikan lisensi. Namun selang satu tahun, lisensi diambil alih oleh Adobe Corporation.
Kemudian program pengolah gambar tersebut diberi nama Adobe Photoshop.
Versi terakhir adalah lebih dikenal dengan Adobe Photoshop CS5. Memang, pada awal terciptanya Photoshop hanya ditujukan untuk keperluan pengolah gambar. Thomas Knoll bersama timnya akhirnya mengembangkan Photoshop untuk berbagai keperluan seperti: web design (Image Ready), publishing (Photoshop), animasi (Image Ready), digital painting (Photoshop), dll. Para web desain maupun grapik desain cenderung lebih banyak menggunakan program Adobe Photoshop untuk membantu pekerjaan di bidang masing-masing karena mudah digunakan, memiliki warna cerah, mendukung plug-in dari pihak ketiga, dan hasil output yang fantastik. Sampa saat ini software pengolah gambar tersebut sangat sering digunakan dikalangan masyarakat biasa atau para editor sekalian.

THOMAS KNOLL


















JHON KNOLL